7 Cara Menghilangkan Rasa Iri Yang Ampuh

2 min read

Cara Menghilangkan Rasa Iri Featured Image

Sifat iri bukan merupakan sesuatu yang baru. Ia sudah ada sejak zaman leluhur kita dahulu, dan masih sering ditemukan hingga saat ini.

Semua orang setuju bahwa ini merupakan sifat yang sangat buruk, dan harus segera dihilangkan.

Tapi hal ini memang tidak mudah. Selain membutuhkan kemauan yang kuat, juga harus diiringi dengan latihan secara rutin.

Nah, di artikel kali ini epsikologi akan membahas tentang cara menghilangkan rasa iri yang terbukti ampuh.

7 Cara Menghilangkan Rasa Iri Yang Terbukti Ampuh

Cara Menghilangkan Rasa Iri Terbukti Ampuh

1. Tidak Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

Cara menghilangkan rasa iri yang pertama adalah tidak membandingkan diri dengan orang lain.

Karena biasanya, munculnya perasaan iri dikarenakan terlalu sering melihat pencapaian orang lain.

Contoh:

Sebenarnya kamu sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan yang cukup baik. Tapi kamu selalu membandingkannya dengan orang lain.

Ketika melihat bahwa pekerjaanmu (dari segi gaji) tidak lebih baik dari orang lain, kamu pun merasa iri dengannya.

2. Fokus Meningkatkan Kapabilitas Diri

Penyebab lain munculnya perasaan iri adalah merasa kalah cepat dari orang lain.

Contoh:

Kamu memiliki target ingin segera naik jabatan. Tapi karena berbagai pertimbangan dari atasan, hal tersebut tidak terjadi.

Di saat yang bersamaan, justru temanmu yang berhasil mendapatkan promosi tersebut.

Kondisi ini bisa membuatmu kecewa dan iri dengan pencapaian temanmu. Tapi kamu sebaiknya melakukan introspeksi terhadap diri sendiri.

Bisa jadi salah satu alasan kegagalanmu dikarenakan kemampuanmu yang memang belum mumpuni.

Jadi ketimbang iri dengan pencapaian temanmu, kamu sebaiknya fokus meningkatkan kapabilitas diri.

3. Melakukan Puasa Media Sosial

Media sosial ibarat pisau bermata dua.

Di satu sisi ia bisa memberikan dampak positif bagi para penggunanya. Tapi di sisi lain ia juga bisa memberikan dampak negatif.

Contoh:

Kamu sering melihat beberapa temanmu suka membagikan momen – momen bahagianya di media sosial.

Sebenarnya tujuan mereka hanya ingin mengungkapkan rasa syukurnya, dan sama sekali tidak bermaksud untuk pamer.

Hanya saja, kamu melihatnya dalam kondisi yang tidak siap, sehingga merasa iri dengan mereka.

Kalau tidak bisa mengendalikan diri, kamu mungkin akan spontan memberikan reaksi negatif di media sosial tersebut.

Sofia Kesi, Rini Hartati, dan Auliya Syaf, pada jurnal yang berjudul Kepuasan Hidup Dengan Iri Pada Remaja Pengguna Sosial Media, menjelaskan bahwa:

Media sosial dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa iri.

Sebagai solusinya, kamu sebaiknya melakukan puasa media sosial, atau sering dikenal dengan digital detox.

Dilansir dari WebMD, digital detox adalah periode dimana kamu sengaja mengurangi waktu onlinemu, atau bahkan meninggalkannya sama sekali.

4. Belajar Mengapresiasi Orang Lain

Cara menghilangkan rasa iri yang berikutnya adalah belajar mengapresiasi atau menghargai orang lain.

Selama ini kamu mungkin menganggap bahwa dirimu lebih baik dari orang lain.

Jadi ketika ada orang yang mengalahkanmu, kamu pun langsung merasa iri dengannya.

Solusinya:

Kamu boleh menganggap dirimu sebagai pribadi yang baik. Tapi jangan pernah merasa bahwa dirimu lebih baik dari semua orang.

Belajarlah menghargai pencapaian orang lain. Ingatlah bahwa di atas langit masih ada langit.

5. Hindari Faktor Pemicunya

Perasaan iri yang kamu alami pasti memiliki faktor pemicu. Inilah yang dinamakan dengan sebab akibat.

Contoh:

Kamu memiliki bisnis yang sebenarnya sudah berjalan dengan baik. Tapi setiap kali melihat pencapaian kompetitor, kamu pun merasa iri.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa melihat kompetitor merupakan faktor pemicu yang membuatmu merasa iri.

Untuk menghindari perasaan tersebut, jangan pernah melihat kompetitormu dan fokuslah membesarkan bisnismu sendiri.

6. Bersyukur

Perasaan iri akan membuatmu menderita. Karena kamu hanya menghabiskan waktu untuk memikirkan pencapaian orang lain.

Pertanyaannya:

Bukankah kamu hidup untuk mencari kebahagiaan?

Jika iya, perbanyaklah bersyukur agar kamu bisa merasa bahagia, dan menikmati hal – hal yang sudah berhasil kamu dapatkan.

Salah satu cara ampuh agar bisa bersyukur adalah melihat kondisi orang – orang yang tidak seberuntung dirimu.

7. Mengubahnya Menjadi Energi Positif

Cara menghilangkan rasa iri yang terakhir adalah mengubahnya menjadi energi positif.

Contoh:

Kamu dan temanmu sama – sama berbisnis catering. Tapi saat ini bisnis temanmu jauh lebih berkembang, sehingga kamu pun merasa iri dengannya.

Hanya saja, perasaan iri tersebut justru membuatmu termotivasi untuk menyamai prestasinya, dan berharap agar kalian berdua sama – sama sukses.

Inilah yang dimaksud dengan mengubah perasaan iri menjadi energi positif.

Dalam Islam, sifat seperti ini disebut dengan Ghibthoh. Yakni ingin mendapatkan nikmat seperti orang lain, dan berharap agar nikmat itu tetap ada pada orang tersebut.

Penutup

Kamu juga bisa menghilangkan rasa iri dengan mengerjakan berbagai kegiatan positif. Seperti berkebun, memasak, dan kegiatan positif lainnya.

Selain akan mengalihkanmu dari rasa iri terhadap orang lain, hal ini juga akan membuat waktumu menjadi lebih produktif.