7 Cara Mengatasi Rasa Bosan Agar Tetap Termotivasi

2 min read

Rasa bosan merupakan sesuatu yang sudah melekat (alamiah) pada diri manusia. Dan hampir setiap orang pernah mengalaminya.

Mulai dari anak – anak, remaja, hingga orang dewasa, semuanya bisa mengalami rasa bosan.

Jika saat ini kamu sedang mengalami rasa bosan dan ingin segera mengatasinya, pahamilah bahwa kamu tidak bisa menghilangkannya secara total.

Yang bisa kamu lakukan hanyalah mengendalikan diri untuk meminimalkan rasa bosan tersebut.

Setelah itu, cepat atau lambat rasa bosan tersebut akan muncul kembali.

Di artikel kali ini, epsikologi akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi rasa bosan (meminimalkannya), agar kamu lebih bersemangat dan tetap memiliki motivasi dalam menjalani hidup.

7 Cara Mengatasi Rasa Bosan Agar Tetap Termotivasi Dalam Menjalani Hidup

Cara Mengatasi Rasa Bosan Agar Tetap Termotivasi

1. Olahraga

Cara mengatasi rasa bosan yang pertama adalah dengan berolahraga.

Karena aktivitas fisik seperti berolahraga akan mengeluarkan hormon endorfin, yang dikenal mampu memberikan energi positif pada seseorang.

Kamu bisa melakukan berbagai jenis olahraga. Mulai dari berenang, bermain basket, sepakbola, atau olahraga lainnya yang kamu sukai.

Kalau ingin lebih mudah, kamu bisa melakukan olahraga sederhana seperti joging di sekitar tempat tinggalmu.

Terpenting, kamu melakukan olahraga secara rutin. Misalnya 30 menit setiap hari.

2. Traveling

Cara berikutnya adalah melakukan traveling atau bepergian. Baik itu sendirian atau bersama keluarga serta teman – teman.

Jika memungkinkan, kamu sebaiknya traveling ke luar negeri, sehingga kamu akan melihat langsung betapa luasnya dunia ini.

Tapi kalaupun belum bisa, kamu juga bisa traveling di dalam negeri.

Karena Indonesia juga memiliki banyak destinasi wisata yang saking populernya, sering dikunjungi oleh wisatawan asing.

Penting untuk diperhatikan, poin penting dari melakukan traveling ini bukan terletak pada traveling di dalam atau luar negeri.

Melainkan agar kamu bisa bertemu dengan hal – hal baru. Seperti lokasi, masyarakat, hingga ciri khas dan budaya dari tempat yang kamu kunjungi.

Kalau kamu berhasil mendapatkannya ketika traveling di dalam negeri, hal itu sudah lebih dari cukup untuk mengatasi rasa bosan.

3. Mengerjakan Hobi

Ada berbagai macam hobi yang bisa membantu mengatasi rasa bosan. Seperti membaca buku, memasak, hingga berkebun.

Kalau kamu memiliki hobi lainnya dan sepanjang hal tersebut positif, kamu bisa menggunakannya sebagai “alat” untuk menghindari rasa bosan.

Sekedar catatan, kamu tidak harus mengerjakan hobimu setiap hari. Karena bisa jadi hal tersebut justru akan menghambat produktivitas kerjamu.

Sebagai solusinya, kamu bisa mengerjakan hobimu di waktu luang. Misalnya di akhir pekan.

4. Menikmati Waktu Bersama Keluarga

Cara mengatasi rasa bosan berikutnya adalah menikmati waktu bersama keluarga.

Karena biasanya, ketika mengalami rasa bosan, kamu membutuhkan orang – orang untuk diajak berinteraksi. Keluarga adalah solusinya.

Keluarga merupakan orang – orang yang paling peduli dengan kondisimu, sekaligus salah satu motivasimu untuk segera meraih kesuksesan.

Ketika menikmati waktu bersama keluarga, kamu tidak hanya akan terhindar dari rasa bosan. Tapi juga akan memiliki hubungan yang semakin baik dengan mereka.

Ade Agusriani, Mohammad Fauziddin, dalam jurnalnya yang berjudul Strategi Orang tua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19, mengatakan bahwa 60% orang tua (di Makasar) mengajak anaknya rekreasi ketika hari libur.

Hasilnya, baik orangtua dan anak sama – sama mendapatkan ketenangan dari aktivitas tersebut.

Jadi mulai sekarang, kamu sebaiknya meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga. Minimal setiap akhir pekan.

5. Bermain Dengan Hewan Peliharaan

Keberadaan hewan peliharaan juga bisa membantu mengatasi rasa bosan.

Contoh:

Kalau kamu memelihara seekor kucing, kamu akan memiliki teman lucu yang bisa diajak bermain, sehingga akan terhindar dari rasa bosan.

Selain itu, kucing juga memiliki suara dengkuran yang diyakini mampu memberikan perasaan tenang bagi orang – orang di sekitarnya.

Cara kelima ini bersifat optional. Karena tidak semua orang menyukai hewan peliharaan.

Salah satu penyebabnya, orang yang memiliki hewan peliharaan harus mengalokasikan waktu dan biaya untuk peliharaannya tersebut.

Jadi kalau kamu ingin memiliki hewan peliharaan, kamu harus menyadari konsekuensinya.

6. Istirahat Cukup Dan Teratur

Istirahat cukup dan teratur bisa membuat kondisi fisik serta psikismu menjadi lebih baik, sehingga akan terhindar dari rasa bosan.

Dilansir dari Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, idealnya orang dewasa (usia 18 – 40 tahun) membutuhkan tidur selama 7 – 8 jam setiap hari.

Jika kondisi memungkinkan, kamu sebaiknya juga melakukan tidur siang singkat selama 20 – 30 menit setiap hari.

Aktivitas tidur siang singkat ini sering disebut sebagai Qailulah, Siesta, Power Nap, dan dilakukan sebelum atau sesudah jam makan siang.

7. Mengupayakan Kondisi Work Life Balance

Cara mengatasi rasa bosan yang terakhir adalah mengupayakan kondisi Work Life Balance. Yakni menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan. Khususnya keluarga.

Mengupayakan kondisi Work Life Balance bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kamu memiliki tanggung jawab yang sangat besar di tempat kerja.

Karena seringnya, besarnya tanggung jawab akan diikuti dengan kesulitan membangi waktu untuk keluarga.

Tapi meskipun tidak mudah, kamu harus tetap mengupayakannya. Karena ini adalah salah satu cara untuk mengatasi rasa bosan.

Penutup

Setiap orang (termasuk kamu) bisa jadi memiliki cara yang berbeda – beda dalam mengatasi rasa bosan.

Maka dari itu, kamu tidak harus menggunakan cara yang ada di artikel ini.

Terpenting, kamu bisa menemukan cara tersendiri untuk meminimalkan rasa bosan, sehingga tetap bersemangat dan termotivasi dalam menjalani hidup!