7 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Agar Produktif

2 min read

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

Karyawan merupakan bagian penting dari perusahaan. Karena performanya bisa sangat menentukan kesuksesan perusahaan.

Hal inilah yang membuat sebagian besar perusahaan, berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan performa para karyawannya.

Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Karena jika seorang karyawan memiliki motivasi kerja yang baik, maka akan berbanding lurus terhadap performa dan produktivitasnya. Begitu juga sebaliknya.

Nah, di artikel kali ini, ePsikologi akan menjabarkan tentang bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja karyawan agar lebih produktif.

7 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Agar Lebih Produktif

 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Pada Karyawan

1. Menyediakan Lingkungan Kerja Yang Kondusif

Lingkungan pekerjaan memiliki peran yang sangat krusial terhadap motivasi kerja karyawan.

Karena di sini, sebagian besar karyawan harus mendedikasikan waktunya, kurang lebih 7 jam setiap hari selama 5 – 6 hari.

Jadi kalau lingkungan pekerjaannya kondusif, karyawan akan sangat termotivasi dalam bekerja.

Bagaimana cara menyediakan lingkungan kerja yang kondusif?

Beberapa diantaranya, perusahaan bisa menyediakan ruangan khusus untuk tempat beristirahat dan bersantai para karyawan.

Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang baik.

Poin pentingnya adalah tidak menganggap karyawan sebagai robot. Namun berusaha memanusiakan mereka.

2. Memberikan Gaji Sesuai Dengan Beban Kerja

Ketika seorang calon karyawan ingin bekerja di suatu perusahaan, salah satu hal penting yang menjadi pertimbangannya adalah gaji.

Ringkasnya, gaji merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Perusahaan boleh saja memberikan besaran gaji yang berbeda – beda kepada para karyawannya.

Tapi sebaiknya, besaran gaji tersebut disesuaikan dengan beban kerja masing – masing.

Jika pendekatan ini diterapkan dengan baik, semua karyawan akan semakin termotivasi untuk memberikan performa terbaiknya.

3. Memberikan Jenjang Karir Yang Menjanjikan

Selain lingkungan pekerjaan dan gaji, jenjang karir juga menjadi alasan calon karyawan tertarik bekerja di suatu perusahaan.

Ketika sudah bekerja, seorang karyawan akan lebih termotivasi jika perusahaan tempat dia bekerja, terbukti memberikan jenjang karir yang menjanjikan.

Contoh:

Perusahaan sudah sering mempromosikan karyawan – karyawan yang memiliki kinerja baik.

Jadi, memberikan jenjang karir yang menjanjikan merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi karyawan.

4. Memberikan Pelatihan Rutin Kepada Semua Karyawan

Cara berikutnya, perusahaan bisa memberikan pelatihan rutin setiap bulan kepada semua karyawan.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membantu meningkatkan skill karyawan. Baik itu hard skill maupun soft skill.

Selain itu, pelatihan ini juga bisa menjadi pesan bagi para karyawan, bahwa perusahan peduli dengan mereka.

Dengan demikian, para karyawan akan merasa diperhatikan oleh perusahaan, sehingga mereka semakin termotivasi dalam bekerja.

Terkait teknisnya, perusahaan bisa menggunakan jasa pihak ke – 3 yang tentunya memiliki kompetensi untuk memberikan pelatihan tersebut.

5. Memberikan Penghargaan Untuk Karyawan Berprestasi

Setiap orang berhak mendapatkan penghargaan, atas hal – hal penting yang sudah dikerjakannya. Termasuk para karyawan.

Kalau perusahaan ingin agar para karyawannya termotivasi dalam bekerja, perusahaan harus bersedia memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.

Penghargaan di sini bisa berupa uang, pelatihan khusus, atau kenaikan jabatan. Tergantung kebijakan masing – masing perusahaan.

Pada intinya, pemberian penghargaan akan membuat karyawan yang belum berprestasi, menjadi lebih terpacu untuk segera berprestasi.

6. Membantu Karyawan Yang Mengalami Kesulitan

Setiap karyawan pastinya memiliki kemampuan individu yang berbeda – beda.

Ada karyawan yang berhasil mendapatkan kenaikan jabatan dengan cepat. Tapi ada juga yang mengalami kesulitan.

Perusahaan tidak boleh “meninggalkan” karyawan yang mengalami kesulitan seperti ini. Namun berilah mereka kesempatan agar bisa menjadi lebih baik.

Caranya:

Pertama, melakukan pendekatan secara individu kepada karyawan yang bersangkutan, dan mengapresiasi hasil pekerjaannya selama ini.

Kedua, mengomunikasikan harapan perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan, dan menanyakan apa yang bisa dibantu perusahaan.

Kalau karyawaran tersebut memang bersungguh – sungguh ingin menjadi lebih baik, dia akan semakin termotivasi dalam bekerja, karena harus segera mengejar ketertinggalan.

Ketika sudah berhasil, dia bisa menjadi aset berharga yang sangat loyal kepada perusahaan.

7. Membantu Mewujudkan Cita – Cita Karyawan

Cara meningkatkan motivasi kerja karyawan yang terakhir, namun juga sangat penting adalah membantu mewujudkan cita – cita karyawan.

Karena seringnya, perusahaan hanya fokus pada visi dan misinya, dan melupakan bahwa karyawan adalah manusia yang memiliki cita – cita.

Perusahaan sebaiknya meluangkan waktu untuk menanyakan cita – cita para karyawannya, kemudian membantu mewujudkan cita – cita tersebut.

Ketika para karyawan mengetahui bahwa perusahaan akan membantu mewujudkan cita – citanya, mereka akan semakin termotivasi dalam bekerja.

Lebih dari itu, mereka akan bekerja seoptimal mungkin, sehingga bisa membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Penutup

Sebagai penutup, semua cara meningkatkan motivasi kerja karyawan di atas memiliki satu tujuan utama. Yakni menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan.

Ketika para karyawan sudah merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari perusahaan, mereka akan selalu termotivasi dalam bekerja.

Hal ini akan mendorong mereka untuk berlomba – lomba memberikan performa terbaiknya.