7 Cara Menghadapi Tetangga Jahat Dan Menyebalkan

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup seorang diri. Ia membutuhkan bantuan dari orang lain. Mulai dari pasangan (suami / istri), keluarga, teman, hingga tetangga.

Khusus untuk tetangga, mereka adalah orang terdekat kita setelah keluarga. Bahkan mereka lebih sering melihat keseharian kita ketimbang keluarga.

Maka dari itu, akan sangat menyenangkan jika kamu memiliki tetangga yang baik. Sebaliknya akan sangat menyebalkan jika tetanggamu adalah orang yang jahat.

Bagi kamu yang mengalami kondisi kedua, jangan khawatir. Karena di artikel ini ePsikologi akan menjelaskan tentang cara menghadapi tetangga jahat dan menyebalkan secara elegan.

Mari simak penjelasannya berikut ini!

7 Cara Menghadapi Tetangga Jahat Secara Elegan

1. Introspeksi Diri

Cara menghadapi tetangga jahat yang pertama adalah tidak buru – buru menghakiminya sebagai orang jahat, melainkan melakukan koreksi terlebih dahulu terhadap diri sendiri (introspeksi).

Bisa jadi kamu pernah berbuat jahat kepadanya dan belum meminta maaf. Hal inilah yang membuatnya bersikap buruk, karena ia masih ingat akan perbuatanmu.

Meskipun sikap jahatnya tetap tidak bisa dibenarkan, tapi paling tidak kamu sudah mengetahui faktor penyebab ia bersikap seperti itu.

Jadi jika kamu pernah berbuat jahat kepada tetanggamu dan belum meminta maaf, segeralah meminta maaf.

2. Tidak Membalas Dengan Cara Yang Sama

Kamu pasti sudah sering mendengar nasihat ini ketika masih sekolah. Jangan Pernah Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan.

Nasihat ini masih sangat relevan untuk kamu terapkan dalam menghadapi tetangga yang jahat.

Alasannya:

Kalau kamu membalasnya dengan sikap yang sama, kamu dan dia akan berada di level yang sama. Tentunya kamu tidak ingin seperti itu bukan?

Sebaliknya kalau kamu bisa menanggapinya dengan tetap bersikap baik, kamu akan mendapatkan 2 keuntungan sekaligus:

  1. Ada kemungkinan ia bisa luluh dengan sikapmu tersebut.
  2. Kamu berhasil mengendalikan dirimu dengan baik.

Khusus untuk keuntungan nomor 2, hal ini bisa membawamu ke level berikutnya. Jadi, bersikap baiklah tidak hanya untuk orang lain, tapi juga untuk dirimu sendiri.

3. Berusaha Untuk Mengenal Lebih Dekat

Kamu pasti juga sudah sering mendengar pepatah yang sangat populer ini. Tak Kenal Maka Tak Sayang.

Kurang lebih artinya adalah jika kamu tidak mengenal seseorang dengan baik, maka akan sangat sulit untuk bisa suka kepadanya.

Nah, bisa jadi tetanggamu belum mengenalmu dengan baik. Hal inilah yang membuatnya sulit untuk bersikap baik kepadamu.

Untuk mengatasi hal ini, kamu sebaiknya berusaha agar ia bisa mengenalmu lebih dekat.

Caranya:

Kamu bisa memberikannya hadiah (barang), makanan, atau bahkan mengundangnya makan malam bersama.

Cara ini memang tidak mudah. Tapi inilah salah satu tips untuk mendekatkan diri dengan tetanggamu.

Ketika hubungan dengan tetanggamu sudah lebih dekat, akan lebih mudah untuk saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.

4. Berbicara Langsung Dengan Sopan

Ketika kamu sudah melakukan 3 cara sebelumnya namun tidak berhasil, mau tak mau kamu harus melakukan cara berikutnya, yakni berbicara secara langsung kepada tetanggmu tersebut.

Related Post

Di sini kamu harus mengupayakan agar pembicaraan tersebut tidak terjadi di depan banyak orang, melainkan hanya antara kamu dan tetanggamu.

Karena cara terbaik untuk menasihati seseorang adalah menasihatinya secara personal, bukan di depan khalayak umum.

Kamu harus bisa menjelaskan dengan sopan bahwa sikapnya tersebut adalah salah. Setelah itu berikan saran dan masukan agar ia menjadi lebih baik.

Penting untuk diperhatikan, tujuanmu di sini hanyalah untuk menyampaikan hal – hal yang baik.

Terkait apakah ia menerima penyampaianmu atau tidak, itu adalah pembahasan yang berbeda.

5. Meminta Bantuan Tenaga Ahli

Cara menghadapi tetangga jahat berikutnya adalah meminta bantuan dari tenaga ahli. Kamu bisa melakukan hal ini jika memang sudah sangat terganggu dengan sikap tetanggamu.

Pasalnya, untuk menyewa tenaga ahli, kamu harus mengalokasikan sejumlah uang yang terkadang tidak sedikit.

Tapi keuntungannya, kamu akan segera mengetahui solusi yang tepat untuk menghadapi tetanggamu tersebut.

Solusi ini biasanya berdasarkan pengalaman orang – orang yang pernah mengalaminya, atau bisa juga berdasarkan hasil riset.

Ringkasnya, uang yang kamu keluarkan akan sebanding dengan apa yang akan kamu dapatkan.

6. Menjaga Jarak

Menjaga jarak bisa dibilang sebagai salah satu cara aman dalam menghadapi orang – orang yang menyebalkan. Termasuk tetangga yang jahat.

Karena di sini kamu tidak serta merta memutuskan hubungan dengan tetanggamu. Tapi kamu hanya menjaga jarak dengannya.

Jadi hubunganmu dengan tetanggamu akan tetap terjaga. Hanya saja tidak terlalu akrab.

7. Pindah Tempat Tinggal

Cara menghadapi tetangga jahat yang terakhir adalah pindah tempat tinggal.

Cara ini sengaja kami letakkan di bagian paling akhir, karena sebagian besar orang tidak menyukainya.

Alasannya:

“Mengapa harus mengalah dan pindah tempat tinggal hanya karena ada tetangga yang menyebalkan?”

Well, kalau kamu merasa bisa hidup tenang ketika bertetangga dengan orang yang menyebalkan, kamu tidak perlu pindah tempat tinggal.

Tapi kalau kamu ingin 100% terhindar dari tetangga yang jahat, pindah tempat tinggal adalah pilihan yang masuk akal.

Penutup

Hampir semua tips yang ada di artikel ini mengajakmu untuk berbaik sangka terhadap tetanggamu dan tidak menambah masalah.

Karena seperti yang sudah kami singgung di awal, tetangga adalah orang terdekatmu setelah keluarga.

Sabir Maidin, dalam jurnalnya yang berjudul Keutamaan Hidup Bertetangga (Suatu Kajian Hadis), mengatakan bahwa:

Hidup berdampingan dengan tetangga adalah sesuatu yang indah dan nikmat dalam kehidupan modern seperti sekarang ini.

Jadi bersabarlah menghadapi tetanggamu.

Ratih Muliasari: