7 Cara Memprogram Pikiran Bawah Sadar Dengan Efektif

Sebelum kami membahas lebih detail tentang cara memprogram pikiran bawah sadar, kami ingin menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu pikiran bawah sadar.

Karena bisa jadi beberapa diantara kamu belum mengetahuinya.

Pikiran bawah sadar merupakan salah satu istilah yang sering diucapkan di beberapa pelatihan atau seminar tentang pengembangan diri.

Istilah ini dipopulerkan oleh seorang psikoanalisis bernama Sigmund Freud, dalam salah satu jurnalnya (The Unconscious) yang dirilis pada tahun 1915.

Menurut Freund, pikiran bawah sadar adalah hal – hal yang berada di luar kesadaran seseorang, namun bisa mempengaruhi penilaian, perasaan, atau perilaku orang tersebut.

Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu modal penting terhadap kesuksesan seseorang.

Di artikel kali ini, epsikologi akan menjelaskan tentang cara memprogram pikiran bawah sadar secara optimal.

7 Cara Memprogram Pikiran Bawah Sadar Dengan Optimal

1. Melakukan Evaluasi Pada Diri Sendiri

Cara pertama adalah dengan melakukan evaluasi pada diri sendiri. Tujuannya untuk mengetahui berbagai macam kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki.

Terkait kekurangan, kamu harus menerimanya dengan lapang dada, dan tidak boleh menghakimi diri sendiri karena memilikinya.

Gunakanlah energimu untuk fokus mencari solusi dari kekurangan tersebut.

Sedangkan untuk kelebihan, kamu harus mengoptimalkannya untuk mencapai tujuan dan keinginanmu.

Hal terpenting di sini bukanlah pada seberapa banyak kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki.

Melainkan pada bagaimana kamu bisa mengidentifikasi keduanya, dan segera memberikan reaksi positif dari hal tersebut.

2. Memperjelas Tujuan Dan Keinginan

Bisa jadi selama ini kamu sudah sering memprogram pikiran bawah sadarmu. Namun kamu belum memiliki tujuan dan keinginan yang spesifik.

Contoh:

Kamu ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Tapi kamu berhenti di kalimat “sukses” tersebut.

Sebaiknya, kamu harus mampu mendefinisikan makna suksesmu dengan lebih detail.

Mulai dari nominal omzet yang diinginkan, usia ketika mencapai kesuksesan, bidang usaha, dan hal – hal penting lainnya.

Penting untuk diperhatikan, kamu harus tetap mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki ketika menginginkan sesuatu.

3. Melakukan Afirmasi

Berdasarkan KBBI Daring Kemdikbud, afirmasi adalah penetapan, penegasan, atau peneguhan yang positif.

Jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari, afirmasi merupakan kemampuan mengelola pikiran agar tetap berada pada kondisi yang diinginkan.

Contoh:

Saat ini kamu berusia 23 tahun dan baru lulus kuliah.

Kamu ingin meniti karier di bidang HR, dan memiliki target menjadi manajer HR di perusahaan ternama pada usia 35 tahun.

Untuk bisa mencapai target tersebut, kamu pasti akan mengalami berbagai macam cobaan dan tantangan.

Nah, dengan melakukan afirmasi, kamu bisa “menjaga keyakinan” akan cita – citamu tersebut.

Related Post

Inilah alasan utama mengapa afirmasi bisa digunakan untuk memprogram pikiran bawah sadar seseorang.

4. Melakukan Self Talk

Setelah melakukan afirmasi, kamu bisa melanjutkan ke tahap Self Talk, yakni dialog internal dengan diri sendiri.

Di sini kamu bisa menyampaikan pesan (lisan) yang kamu inginkan ke pikiran bawah sadarmu.

Teknisnya, kamu boleh mengucapkan pesan ini di dalam hati.

Contoh:

Kamu bisa mengucapkan kalimat “Saya ingin menjadi manajer HR di perusahaan ternama pada usia 35 tahun.”

Sekedar informasi, ketika melakukan Self Talk, bisa jadi kamu akan menghadapi penolakan dari diri sendiri.

Pada intinya, sebagian dari dirimu merasa tidak yakin bahwa kamu bisa mewujudkan cita – citamu tersebut.

Jika terjadi hal demikian, jangan khawatir. Teruslah melakukan Self Talk untuk menyampaikan keinginanmu ke pikiran bawah sadarmu.

5. Menjauh Dari Toxic

Toxic merupakan suatu hal atau perbuatan yang mengganggu dan merugikan orang lain. Mulai dari lingkungan secara umum, atau pribadi seseorang secara khusus.

Bisa jadi apa yang menghambatmu selama ini, salah satunya karena kamu sudah terpapar oleh toxic.

Kamu memang bisa mengelola pikiranmu agar tetap berada pada kondisi yang diinginkan (afirmasi).

Tapi di tahap lebih lanjut, kalau gangguan yang ada di sekitarmu sudah terlalu banyak, cepat atau lambat kamu akan sulit mengendalikannya.

Maka dari itu, kalau kamu ingin memprogram pikiran bawah sadarmu dengan optimal, kamu harus segera menjauh atau bahkan keluar dari gangguan tersebut.

6. Memprogram Pikiran Bawah Sadar Secara Rutin

Di tahap berikutnya, kamu harus memprogram pikiran bawah sadarmu secara rutin dan berkala.

Karena semakin sering kamu melakukannya, peluang pesanmu diterima oleh pikiran bawah sadar juga akan semakin besar.

Teknisnya, kamu bisa melakukan hal ini (program pikiran bawah sadar) selama 10 – 15 menit sebelum tidur, atau ketika sedang santai.

7. Menjalankan Komitmen

Terakhir, tiba saatnya bagimu untuk berkomitmen terhadap hal – hal yang ingin kamu raih.

Contoh:

Kamu ingin segera mewujudkan cita – citamu dalam waktu 3 tahun ke depan.

Maka mau tidak mau, kamu harus mengurangi waktu bermain di akhir pekan dari yang awalnya 2 hari per Minggu menjadi 1 hari per Minggu.

Hal ini memang tidak mudah. Tapi dari sinilah komitmenmu bisa terlihat.

Apakah kamu bersungguh – sungguh ingin mewujudkan keinginanmu tersebut? Atau apakah keinginan tersebut hanya sebatas angan – angan belaka?

Penutup

Memprogram pikiran bawah sadar merupakan salah satu cara untuk meyakinkan diri sendiri, terkait hal – hal yang kamu inginkan.

Meskipun demikian, kamu tetap harus menindaklanjutinya dengan tindakan nyata.

Jika tidak, hal tersebut (keinginanmu) hanya akan menjadi angan – angan belaka.

Ratih Muliasari: