ePsikologi Digital Education ePsikologi.com adalah situs belajar psikologi terpercaya dan media edukasi belajar ilmu psikologi, konsultasi psikologi, pendidikan psikologi, materi kuliah psikologi, dan informasi pendidikan umum secara online.

5 Macam Gelar Psikologi di Indonesia & Dunia, Apa Sajakah?

2 min read

gelar psikologi

Sudah pada tahu kan, jika menjadi Psikolog itu tidak bisa tiba-tiba langsung kamu lulus kuliah S1 di Jurusan atau Program Studi Psikologi? Tetapi dengan jenis dan macam-macam gelar psikologi

Lalu, apa lulusan jurusan ini cuma bisa saja Psikolog atau konselor saja? Bagaimana dengan peluang karier lain?

Pekerjaan seseorang yang lulus dari Jurusan Psikologi berkaitan erat dengan gelar yang dimilikinya.

Apa itu Gelar Psikologi

apa itu gelar psikologi
apa itu gelar psikologi

Pengertian Gelar Psikologi adalah awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) yang ditambahkan pada nama seseorang untuk menandakan, jabatan resmi, atau kualifikasi akademis lulusan psikologi, atau profesional di bidang psikologi.

Baca juga:

Macam-macam Gelar Psikologi

Serta di dunia ini, ada beberapa macam gelar Psikologi secara umum yang ada di Indonesia maupun di dunia, lho. Nah, penasaran? Yuk simak!

1. Associate Degree (D2/D3)

gelar psikologi

Pada intinya, pendidikan Diploma sama juga dengan Sarjana dalam soal jenjang lanjutnya sesudah SMA atau sederajat. Perbedaannya, tentu saja dalam soal gelar serta lama kuliahnya.

Mengambil jenjang Diploma Psikologi bermakna kamu akan mengakhiri kuliah dalam kurun waktu dua atau tiga tahun tanpa ada gelar.

Prospek kerja lulusan Diploma Psikologi umumnya di rumah sakit jiwa sebagai teknisi psikiatrik.

Karena kurangnya lapangan pekerjaan, mereka yang mengambil Diploma Psikologi umumnya memiliki tujuan jangka panjang untuk lanjut kuliah kejenjang Sarjana.

2. Bachelor’s Degree (S1)

gelar psikologi

Bila dibandingkan dengan lulusan Diploma, alumni S1 Psikologi (S.Psi) seharusnya memiliki peluang kerja yang lebih besar.

Tetapi masih banyak pula lulusan S1 Psikologi yang kerja di bagian pendidikan, pemasaran, penjualan, sampai advertensi bagian tidak hanya Psikologi.

Meskipun kita hanya memiliki S.Psi, gelar Sarjana Psikologi di luar negeri dibedakan menjadi dua: Bachelor of Arts (B.A.) serta Bachelor of Science (B.S.).

Perkuliahan B.A. berpatokan pada kurikulum yang mempermudah mahasiswanya untuk mempelajari semua bagian, sedangkan kurikulum B.S. lebih mengutamakan pendidikan sains. Lama waktu kuliah untuk jenjang ini sekitar empat tahun.

Baca juga:

3. Master’s Degree (S2)

gelar psikologi

Sama dengan jenjang S1, jenjang S2 Psikologi di luar negeri terdiri jadi Master of Arts (M.A.) serta Master of Science (M.S.).

Di dalam negeri, kita memiliki Magister Psikologi (M.Psi) serta Magister Psikologi Sains (M.Si) dengan masa kuliah selama dua atau tiga tahun.

Jenjang S2 inilah yang menyiapkan mahasiswa Psikologi untuk bekerja. Prospek kerja lulusan S2 Psikologi meliputi bagian service kesehatan mental, lembaga pemerintah, atau swasta.

Bila sangat mungkin, juga bisa kamu jadi dosen. Tetapi karier alumni S2 Psikologi umumnya ialah manager HRD, konselor, spesialis obat-obatan terlarang, dan lain-lain.

4. Doctor of Philosophy (S3)

gelar psikologi

Mempunyai gelar Ph.D sebagai lulusan jurusan psikologi bermakna kamu punya pilihan karier yang lebih beragam.

Bila Ph.D-mu berspesialisasi di bagian psikologi konseling atau klinis, kamu dapat nekerja dibagian psikoterapi atau buka praktik sendiri sesudah menyelesaikan pendidikan.

Atau, jika kamu lebih tertarik di dunia pendidikan, analisa, atau psikologi terapan, silahkan ambil Ph.D di bagian psikologi uji coba, industri-organisasi, perubahan, atau sosial.

Pikirkan baik-baik ketertarikan kerja pada jenjang ini. Sebab tidak hanya kuliahnya yang memerlukan waktu hingga lima sampai tujuh tahun, pada jenjang inilah tujuan serta pendekatan Psikologimu semuanya diperlukan terapan, teori, atau analisa.

Baca juga:

5. Doctor of Psychology

gelar psikologi

Hadir sebagai pilihan dari Ph.D, Dokter Psikologi lebih fokus terhadap praktik profesional psikologi. Bila nantinya bergelar Psy.D di bagian psikologi konseling atau klinis serta sudah lolos ujian sertifikasinya.

Kamu memiliki hak untuk melakukan diagnosis serta menjaga pasien masalah mental, lakukan tes-tes psikologi, serta melakukan psikoterapi.

Oleh karena itu, kamu harus terlebih dahulu menempuh praktikum (kerja separuh waktu) di bawah supervisi seseorang psikolog bersertifikasi. Selanjutnya, kamu harus juga mengikuti internship (kerja penuh waktu) selama minimum satu tahun.

Semuanya, baik praktikum atau internship ditangani dalam lingkungan klinik.

Untuk kuliahnya sendiri, mahasiswa Dokter Psikologi harus menyelesaikan pendidikannya selama empat sampai tujuh tahun serta dilatih untuk melakukan interferensi klinis, asesemen psikologis, hingga diagnosis penyakit mental.

Baca juga:

Nah, Itulah berbagai jenjang pendidikan dan macam-macam gelar Psikologi beserta penjelasannya. Apa diantaranya merupakan targetmu?

ePsikologi Digital Education ePsikologi.com adalah situs belajar psikologi terpercaya dan media edukasi belajar ilmu psikologi, konsultasi psikologi, pendidikan psikologi, materi kuliah psikologi, dan informasi pendidikan umum secara online.