Menurut pandangan kami, ada beberapa alasan yang membuat orang – orang pada akhirnya ingin menjadi dirinya sendiri. Seperti:
- Baru mengenal jati diri sendiri.
- Lelah karena terus berpura – pura.
- Ingin fokus pada kelebihan yang dimiliki.
Selain 3 alasan di atas, tentu masih banyak alasan lainnya. Biasanya tergantung pada latar belakang masing – masing.
Penting untuk diketahui, menjadi diri sendiri itu tidak mudah. Karena ada banyak cobaan dan tantangan yang harus dihadapi.
Tapi kalau kamu sudah yakin dengan pilihan ini, dan membutuhkan solusi yang bisa segera diterapkan, kamu akan segera mendapatkannya di sini.
Karena di artikel kali ini, epsikologi akan membahas tentang cara menjadi diri sendiri agar kamu tetap bahagia dan percaya diri.
7 Cara Menjadi Diri Sendiri Agar Tetap Bahagia Dan Percaya Diri
1. Mengenal Diri Sendiri
Cara yang pertama adalah berupaya untuk mengenal diri sendiri.
Bisa jadi orang – orang di sekitarmu sudah mengetahui bahwa kamu memiliki kelebihan tertentu. Tapi kamu tidak menyadarinya karena terlalu sibuk memikirkan orang lain.
Nah, mengenal diri sendiri akan membantumu menemukan potensi yang kamu miliki, serta membuatmu merasa bahagia.
Ahmad Fikrie Azmi dan Masduki Asbari, dalam jurnal yang berjudul Kenali Diri Agar Bahagia: Kajian Filosofis Fahruddin Faiz, menyimpulkan bahwa:
Kebahagiaan juga tergantung pada sejauh mana kita mengenal diri kita masing – masing.
Jadi kalau kamu ingin menjadi diri sendiri serta tetap bahagia, kamu sebaiknya mengalokasikan waktu khusus agar bisa mengenal dirimu dengan baik.
2. Berdiskusi Dengan Orang Yang Sudah Berhasil
Kamu mungkin sudah sering mendengar ungkapan pengalaman adalah guru terbaik, yang kurang lebih artinya:
Dibutuhkan pengalaman nyata agar bisa meminimalkan kesalahan.
Hal yang sama juga berlaku jika ingin menjadi diri sendiri.
Kamu sebaiknya belajar langsung dari orang – orang yang sudah berhasil menerapkannya dengan baik.
Karena mereka sudah melalui berbagai macam cobaan dan tantangan, dan tahu cara mengatasinya.
Kamu bisa mendapatkan informasi tentang orang – orang hebat tersebut melalui keluarga atau teman.
Jika sudah berhasil menemukannya, kunjungilah mereka dan sampaikan niatmu dengan baik.
3. Bergabung Dengan Komunitas
Bergabung dengan komunitas juga bisa membantumu menjadi diri sendiri.
Dengan catatan, komunitas yang dimaksud di sini adalah yang anggotanya satu frekuensi denganmu.
Contoh:
Kalau kamu ingin menjadi diri sendiri, maka kamu harus bergabung dengan komunitas yang tujuannya sama denganmu.
Melalui komunitas, kamu bisa mendapatkan banyak teman untuk berbagi, sehingga akan sangat membantumu dalam menemukan jati diri.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara menemukan komunitas seperti ini?
Well, dengan semakin berkembangnya teknologi, kamu bisa menggunakan internet untuk mendapatkan informasi.
4. Mengikuti Workshop Atau Training
Cara yang berikutnya adalah mengikuti workshop atau training.
Selain bisa bertemu dengan orang – orang yang satu frekuensi, kamu juga biasanya akan dipandu langsung oleh praktisi.
Hal ini tentunya merupakan suatu keuntungan, karena kamu akan belajar langsung dari pengalaman orang lain (lihat poin 2).
Tapi bagi sebagian orang, cara ini memiliki satu kekurangan, dimana para peserta harus mengalokasikan sejumlah uang sebagai biaya keikutsertaan.
Kalau kamu tidak memiliki masalah dengan hal ini (berbayar), kamu bisa meminta referensi dari teman – temanmu terkait workshop atau training yang berkualitas.
5. Fokus Pada Diri Sendiri
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Karena memang seperti itulah fitrah manusia.
Maka dari itu, kamu sebaiknya tidak membandingkan diri dengan orang lain, atau terlalu sibuk mendengarkan perkataan mereka.
Hal penting yang harus kamu lakukan adalah belajar menghargai diri sendiri, dan tidak berupaya untuk menyenangkan semua orang.
Lebih jauh lagi, kamu sebaiknya fokus menemukan dan mengoptimalkan kelebihan yang kamu miliki.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti tes minat dan bakat.
6. Mengerjakan Aktivitas Yang Dicintai
Kemungkinan besar kamu memiliki satu atau beberapa aktivitas yang sangat kamu cintai. Baik itu pekerjaan, hobi, atau aktivitas lainnya.
Bisa jadi aktivitasmu tersebut tidak disukai oleh sebagian orang.
Tapi sepanjang tidak mengganggu dan merugikan mereka, kamu sebaiknya tetap mengerjakannya. Karena ini adalah salah satu bentuk latihan untuk menjadi diri sendiri.
Lagi pula, mereka biasanya hanya rewel sementara.
Nantinya, ketika aktivitas yang kamu kerjakan telah menghasilkan sesuatu yang luar biasa, mereka akan diam dengan sendirinya.
7. Menampilkan Diri Apa Adanya
Cara yang terakhir adalah menampilkan dirimu apa adanya, yakni tidak menambahi dan mengurangi apa yang ada di dalam dirimu.
Hal ini akan membuatmu tidak terbebani dengan pengharapan orang – orang yang ada di sekitarmu, sehingga kamu lebih bahagia dalam menjalani hidup.
Penutup
Hampir setiap orang memiliki masa lalu.
Jadi kalau saat ini kamu ingin menjadi diri sendiri, namun merasa terlambat karena masa lalumu yang kelam, yakinkan dirimu bahwa hal tersebut bisa kamu lalui.
Setelah itu, lupakan masa lalumu dan fokus pada masa depanmu.
Bukankah lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali?