7 Cara Meningkatkan Integritas Di Tempat Kerja

2 min read

Hampir semua orang sukses memiliki satu kesamaan. Mereka sama – sama memiliki integritas yang sangat tinggi.

Gunardi Endro, dalam jurnalnya yang berjudul Menyelisik Makna Integritas dan Pertentangannya dengan Korupsi Article Sidebar, mengatakan bahwa:

Integritas merupakan suatu keutamaan, suatu karakter baik manusia atau budaya baik organisasi, yang menimbulkan daya dorong bagi pemiliknya untuk mewujudkan keputusan dan tindakan bagi kebaikan bersama.

Sepintas, untuk bisa menerapkannya terlihat sangat mudah. Tapi kenyatannya tidak seperti itu.

Nah, kalau kamu ingin memiliki karier yang lebih baik, mau tidak mau kamu harus memiliki dan meningkatkan integritasmu.

Di artikel kali ini, epsikologi akan membahas tentang cara meningkatkan integritas agar kamu memiliki karier yang lebih baik.

7 Cara Meningkatkan Integritas Agar Memiliki Karier Yang Lebih Baik

Cara Meningkatkan Integritas Kerja

1. Bertanggung Jawab Atas Apa Yang Dilakukan

Cara meningkatkan integritas yang pertama adalah bertanggung jawab atas semua yang kamu lakukan. Baik itu perkataan maupun perbuatan.

Contoh:

  • Menerima konsekuensi dari setiap keputusan.
  • Menepati janji yang sudah sempat diucapkan.

Dengan membiasakan bersikap seperti ini, kamu akan lebih berhati – hati ketika ingin melakukan sesuatu. Karena kamu akan menerima ganjarannya.

Sisi baiknya, kamu hanya akan bertindak dan berjanji untuk hal – hal yang memang kamu pahami.

Untuk menumbuhkan sikap bertanggung jawab seperti ini, kamu bisa memulainya dari lingkungan yang kecil terlebih dahulu. Misalnya ketika bersama keluarga.

2. Memiliki Value System

Value system atau nilai hidup merupakan pedoman ideal seseorang terhadap sikap dan kepribadian yang harus dimilikinya.

Ini adalah peraturan yang kamu buat untuk dirimu sendiri, sehingga kamu bisa mengetahui batasan terkait hal – hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Setiap orang bisa saja memiliki value system yang berbeda antara satu sama lain. Meskipun keduanya sama – sama baik.

Kalau ingin membuat value system yang cocok untukmu, kamu bisa menyesuaikannya dengan agama, budaya, adat istiadat, atau peraturan lainnya yang wajib ditaati.

3. Bergaul Dengan Orang Yang Memiliki Integritas Tinggi

Salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk mempelajari sesuatu adalah, belajar langsung dari orang yang sudah menguasainya. Termasuk juga dalam hal integritas.

Jika kamu ingin memiliki integritas yang tinggi, kamu harus bergaul dengan orang – orang yang juga memiliki sikap tersebut.

Dari sini kamu bisa mempelajari semua hal yang mereka lakukan, dan menerapkannya dengan beberapa penyesuaian.

Kamu bisa bertemu dengan orang – orang berintegritas tinggi di tempat kerja, atau tempat berkumpul lainnya.

Pada intinya, kamu harus memperluas jaringan pertemanan dengan mereka.

4. Berkomunikasi Dengan Baik

Cara meningkatkan integritas yang berikutnya adalah berkomunikasi dengan baik.

Komunikasi yang baik dan efektif akan mempermudah lawan bicara dalam memahami maksud serta tujuanmu.

Sebaliknya kalau kamu tidak berkomunikasi dengan baik, mereka bisa jadi akan memberikan penafsiran yang keliru.

Akibatnya mereka akan meragukan integritasmu.

Hal ini membuktikan bahwa cara berkomunikasi bisa berpengaruh terhadap integritas seseorang.

Jadi mulai sekarang, kamu harus segera memperbaiki cara berkomunikasimu.

Kamu bisa melatihnya dengan belajar mengemukakan pendapat di kegiatan Focus Group Discussion, Sharing Session, dan kegiatan skala kecil lainnya.

5. Bisa Diandalkan

Sebaik apapun attitude yang kamu miliki, kamu tetap harus bisa diandalkan oleh rekan kerja dan perusahaanmu.

Salah satu caranya adalah dengan memiliki skill yang mumpuni.

Selain bisa membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, kamu akan semakin dihormati oleh rekan kerjamu.

Kabar baiknya, melatih skill itu relatif lebih mudah ketimbang attitude.

Karena kamu bisa melatihnya seorang diri, atau mengikuti training dan workshop gratis maupun berbayar.

6. Team Player

Sama seperti skill, hampir semua perusahaan menyukai karyawan dengan tipe team player, yakni orang yang bisa berkontribusi aktif untuk kebaikan timnya.

Alasannya:

Mayoritas pekerjaan di perusahaan adalah pekerjaan dengan skala besar, sehingga harus dikerjakan bersama – sama.

Selain itu, hal ini juga bertujuan agar setiap karyawan memiliki tanggung jawab berdasarkan deskripsi pekerjaannya masing – masing.

Kalau kamu ingin menjadi karyawan dengan tipe team player, kamu harus belajar untuk mengutamakan kepentingan perusahaan ketimbang kepentingan diri sendiri.

7. Konsisten Terhadap Value System

Cara meningkatkan integritas yang terakhir adalah konsisten menjalankan value system yang kamu miliki. Karena itu adalah peraturan yang sudah kamu buat sendiri.

Kalau sampai kamu melanggarnya, perusahaan akan meragukan integritasmu. Mereka akan menyimpulkan bahwa:

Jika kamu bisa melanggar peraturanmu sendiri, pastinya akan lebih mudah bagimu untuk melanggar peraturan yang dibuat oleh orang lain (perusahaan).

Untuk bisa konsisten menjalankan value system yang kamu miliki, kamu hanya harus melatihnya. Karena tidak ada tips khusus untuk hal ini.

Penutup

Integritas tidak bisa dimanipulasi. Tapi ia harus terus dilatih dan dibiasakan.

Seperti kata pepatah, pertama – tama kita membentuk kebiasaan. Setelah itu kebiasaan tersebut yang membentuk kita.

Kalau kamu ingin memiliki dan meningkatkan integritas, kamu harus segera melatihnya sejak dini.