Setiap orang pasti pernah memiliki pikiran negatif. Hanya saja tingkatannya berbeda – beda.
Ada orang yang berpikir negatif ketika berada di kondisi tertentu. Tapi ada juga yang sebagian waktunya dihabiskan untuk memikirkan hal – hal yang negatif.
Kalau kamu termasuk salah satu dari dua tipe di atas, kamu pasti ingin segera menghilangkan pikiran buruk tersebut.
Nah, di artikel kali ini epsikologi akan menjelaskan tentang cara menghilangkan pikiran negatif yang berlebihan secara praktis.
8 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Secara Praktis
1. Mengetahui Faktor Penyebabnya
Cara menghilangkan pikiran negatif yang pertama adalah mengetahui faktor penyebabnya.
Setelah mengetahuinya, barulah kamu bisa mencari tahu solusi untuk mengatasinya.
Contoh:
Kamu memiliki masalah A. Masalah inilah yang membuatmu langsung berpikiran negatif karena khawatir akan dampak buruknya.
Kalau kondisinya seperti ini, kamu harus menganalisis penyebab masalah A tersebut, dan mengupayakannya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Karena sudah sangat jelas bahwa masalah A inilah yang membuatmu memiliki pikiran negatif.
Sekarang, coba luangkan waktumu (bisa 1 hari) untuk mencari tahu penyebab dari masalah A tersebut.
2. Tetap Beraktivitas
Melakukan aktivitas atau kegiatan tertentu juga bisa menghilangkan pikiran negatif.
Aktivitas atau kegiatan di sini bisa berupa bekerja, berolahraga, atau menyalurkan hobi.
Contoh:
Ketika sedang memiliki pikiran negatif, usahakan untuk segera melawannya dengan tetap beraktivitas.
Cara ini memang tidak mudah, tapi tetap bisa dikerjakan.
Dengan tetap beraktivitas, tubuh dan pikiranmu akan teralihkan sehingga terhindar dari berbagai macam pikiran negatif.
Kalau kamu lebih memilih menyalurkan hobi untuk menghilangkan pikiran negatif, utamakanlah mengerjakan hobi yang produktif seperti memasak, berkebun, berolahraga, atau sejenisnya.
3. Berkumpul Dengan Keluarga
Seberat apa pun masalah yang sedang dihadapi, keluarga adalah sebaik – baiknya tempat kembali.
Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar kalimat di atas.
Berdasarkan hasil pengamatan kami, kalimat di atas ada benarnya.
Contoh:
Ketika kamu sedang memiliki banyak masalah, keluarga adalah orang – orang yang paling peduli dengan masalahmu.
Mereka akan sekuat tenaga membantu mencarikan solusi.
Dalam konteks menghilangkan pikiran negatif, kamu tidak harus menceritakan masalah yang sedang dihadapi kepada keluarga.
Karena cukup dengan meluangkan waktu berkumpul bersama mereka saja, kamu akan merasa lebih tenang dari sebelumnya.
4. Melakukan Afirmasi Positif
Dilansir dari KBBI daring Kemdikbud, afirmasi merupakan penetapan yang positif, penegasan, dan peneguhan.
Sedangkan afirmasi positif adalah ucapan (bisa di dalam hati) positif yang bisa memengaruhi pikiran bawah sadar seseorang.
Contoh:
Ketika sedang memikirkan hal negatif, kamu bisa segera melakukan afirmasi positif dan meyakini bahwa semuanya akan baik – baik saja.
Cara ini akan memengaruhi pikiran bawah sadar, pola pikir, perilaku, kebiasaan, hingga tindakanmu.
Banyak orang yang berhasil menghilangkan pikiran negatif dengan menggunakan cara ini.
Dalam jangka panjang, afirmasi positif juga bisa membantu mewujudkan cita – cita seseorang.
Belardo Farjantoky, dalam jurnalnya yang berjudul Pendekatan Realitas Berbasis Nilai Budaya Jawa “Berpikir Positif” Untuk Mereduksi Pikiran Negatif Remaja, menyimpulkan bahwa:
Masalah yang menghambat keberhasilan remaja dapat teratasi dengan cara berfikir positif.
5. Traveling
Cara menghilangkan pikiran negatif berikutnya adalah traveling.
Traveling atau bepergian akan mempertemukanmu dengan hal – hal baru. Mulai dari tempat, masyarakat, hingga budaya.
Hal ini bisa menyegarkan tubuh dan pikiranmu.
Kabar baiknya, ketika memutuskan untuk traveling pada saat memiliki pikiran negatif, kamu tidak hanya akan teralihkan dari pikiran tersebut.
Tapi bisa jadi akan mendapatkan solusi untuk mengatasinya.
Kalau ingin menggunakan cara ini, kamu tidak harus traveling ke tempat yang jauh seperti ke luar negeri.
Karena di dalam negeri atau daerah pun banyak terdapat tempat yang cocok untuk traveling.
6. Bergaul Dengan Orang Positif
Teman bergaul juga bisa memengaruhi pola pikir seseorang. Teman bergaul di sini termasuk teman di tempat bekerja, tempat tinggal, hingga tempat bersosialisasi.
Contoh:
Ketika bergaul dengan orang – orang yang memiliki sikap pesimis, masalah yang sedang kamu hadapi akan sangat sulit untuk terselesaikan. Bahkan bisa jadi akan bertambah rumit.
Sebaliknya ketika bergaul dengan orang – orang yang memiliki sikap positif, masalahmu akan lebih mudah untuk terselesaikan.
Kamu memang tidak boleh pilih – pilih teman dalam bergaul. Tapi sebaiknya prioritaskanlah bergaul dengan orang – orang yang positif.
7. Menjalankan Gaya Hidup Sehat
Berdasarkan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, hidup sehat adalah hidup secara fisik dan psikis tanpa ada masalah kesehatan.
Hal ini juga diyakini bisa menghilangkan berbagai macam pikiran negatif.
Karena di tahap ini, kamu akan memiliki kondisi fisik dan psikis yang sama baiknya.
Permasalahannya, menjalankan gaya hidup sehat bukanlah hal yang mudah.
Terbukti, banyak orang yang sudah mencoba menerapkannya tapi berhenti di tengah jalan. Salah satu penyebabnya karena tidak sabar.
Jadi kalau ingin menggunakan cara ini, kamu harus memiliki komitmen untuk melakukannya secara konsisten.
8. Mengerjakan Hal Yang Membuat Diri Bahagia
Cara menghilangkan pikiran negatif yang terakhir adalah mengerjakan hal – hal yang membuatmu merasa bahagia.
Alasannya sederhana.
Ketika merasa bahagia, kamu akan melupakan (walau sejenak) berbagai macam masalah yang sedang di hadapi.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca artikel epsikologi yang membahas tentang cara membahagiakan diri sendiri.
Penutup
Kalau ditelaah lebih detail, pikiran negatif tidak selamanya buruk. Karena terkadang ia justru bisa membantumu untuk lebih waspada dari hal – hal tertentu.
Tapi kalau sudah sangat berlebihan, kamu memang harus segera menghilangkannya. Caranya dengan menerapkan tips yang ada di artikel ini.