Sebagai makhluk sosial, kamu pasti akan berinteraksi dengan orang lain, karena membutuhkan bantuan mereka.
Tapi terkadang, karena satu dan lain hal, sebagian orang bisa saja membencimu.
Asrul Muslim, dalam jurnalnya yang berjudul Interaksi Sosial Dalam Masyarakat Multietnis, mengatakan bahwa:
Kehidupan manusia selalu dihadapkan pada berbagai fenomena pluralitas, yang sering memicu terjadinya konflik.
Beberapa orang merasa tidak masalah dengan hal ini. Tapi kamu pasti merasa risih, sehingga ingin mencari cara mengatasinya.
Kabar baik untukmu, di artikel kali ini epsikologi akan membahas tentang cara menghadapi orang yang membenci kita secara efektif dan efisien.
8 Cara Menghadapi Orang Yang Membenci Kita: Efektif Dan Efisien
1. Berusaha Tetap Tenang Menghadapinya
Cara pertama adalah berusaha tetap tenang dalam menghadapi kebencian tersebut.
Memiliki sikap tenang memang tidak semudah mengucapkannya. Tapi sikap ini bisa memberikan banyak manfaat.
Contoh:
Kalau tidak memiliki sikap tenang, kamu akan ikut terbawa emosi, dan justru bisa membuat kondisi menjadi lebih rumit.
Sebaliknya kalau kamu menghadapi semua permasalahan dengan tenang, kamu bisa berpikir lebih jernih dalam mencari solusi.
Lantas, bagaimana cara agar memiliki sikap tenang?
Hal ini harus dilatih sejak dini.
Salah satu caranya, ketika kamu sedang menghadapi kondisi yang tidak mengenakkan, tahan diri untuk tidak langsung bereaksi.
2. Introspeksi Diri
Kalau kamu ingin memiliki hidup yang lebih baik, sering – seringlah melakukan introspeksi atau koreksi terhadap diri sendiri. Termasuk ketika dibenci oleh banyak orang.
Karena dari sini kamu bisa mengetahui hal – hal yang sudah kamu kerjakan. Apakah berdampak baik bagi orang – orang di sekitarmu, atau malah sebaliknya.
Kalau yang kamu kerjakan berdampak baik, tapi kamu tetap dibenci, teruslah melangkah.
Sebaliknya kalau ternyata yang kamu kerjakan berdampak buruk bagi orang lain, segera perbaiki dan jangan diulangi kembali.
3. Filter Kebencian Tersebut
Ketika kamu mendengar kabar bahwa orang – orang benci terhadap dirimu, filter informasi tersebut dan jangan langsung percaya begitu saja. Karena belum tentu kabar tersebut benar.
Bisa jadi ada sebagian orang yang membencimu dan ingin membuatmu berselisih dengan orang lain.
Salah satu cara untuk memfilter suatu informasi adalah mengidentifikasi sumber informasi tersebut.
Cari tahu latar belakangnya. Apakah ia sering memberikan informasi yang benar, atau palsu?
4. Membalas Kebencian Dengan Kebaikan
Cara berikutnya adalah membalas kebencian dengan kebaikan.
Sama seperti sikap tenang di poin pertama, menerapkan sikap ini juga tidak semudah mengucapkannya.
Tapi ketika kamu mampu bersikap baik kepada orang yang membencimu, hal tersebut akan melembutkan hatinya, dan ia bisa sadar bahwa kamu tidak layak untuk dibenci.
Selain itu, sikap ini juga akan melatihmu untuk berbuat baik kepada siapa saja.
5. Jadikan Motivasi Untuk Lebih Baik
Cristiano Ronaldo (CR7), salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa, memiliki cukup banyak haters di seluruh dunia.
Tapi ia tidak mau terlalu pusing memikirkannya, dan lebih memilih fokus memberikan kemampuan terbaiknya di lapangan.
Bahkan di beberapa pertandingan, ketika ia diganggu oleh para haters, ia justru akan semakin mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pada akhirnya, haters tersebut akan diam dengan sendirinya.
Belajarlah dari CR7.
Jangan terlalu pusing mengurus orang – orang yang membencimu, karena hal itu hanya akan membuang energi.
Cukup jadikan kebencian mereka sebagai motivasimu agar menjadi lebih baik.
6. Buktikan Kalau Mereka Salah
Bisa jadi orang – orang yang selama ini membencimu belum mengenal dirimu dengan baik. Mereka membencimu hanya karena ikut – ikutan orang lain saja.
Untuk menanggapi hal ini, bersikaplah biasa saja. Tetap fokus melakukan aktivitas dengan baik.
Ketika kamu berhasil meraih prestasi atau mendapatkan pujian dari banyak orang, mereka (haters) akan menyadari bahwa selama ini mereka salah telah membencimu.
7. Mengajak Ngobrol Langsung
Kalau ingin memvalidasi kabar kebencian tentang dirimu, kamu bisa bertemu langsung dengan mereka.
Berbicaralah dengan mereka dan tanyakan apa salahmu.
Kalau kamu memang berbuat salah dan tidak menyadarinya, jangan malu untuk segera meminta maaf.
Kalaupun kamu merasa tidak berbuat salah, tapi tetap dianggap salah, tetaplah meminta maaf.
Karena tujuanmu mengajak ngobrol bukan hanya ingin mengetahui alasan mereka membencimu, tapi juga untuk memperbaiki hubungan dengan mereka.
8. Menjaga Jarak
Cara terakhir ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kepribadian introvert atau tertutup.
Ketimbang pusing memikirkan dan mengurusi orang – orang yang membencimu, kamu sebaiknya menjaga jarak dengan mereka.
Hal ini akan membuatmu tetap fokus mengerjakan aktivitas dengan baik.
Penutup
Setelah kamu menerapkan semua cara di atas, tapi ternyata masih banyak orang yang membencimu, abaikan saja dan fokus pada hidupmu.
Karena di kondisi seperti ini, yang salah bukanlah dirimu, tapi mereka yang membencimu.
Lagi pula, sebaik apapun kamu bersikap, akan selalu ada orang – orang yang tetap membencimu.