7 Cara Mengatasi Kecemasan Yang Berlebihan

2 min read

Cara Mengatasi Kecemasan Featured Images

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan.

Mulai dari pengalaman buruk di masa lalu, krisis kepercayaan diri, hingga perasaan takut yang berlebihan terhadap penilaian orang lain, atau sering disebut dengan kecemasan sosial.

Cahyaningsih Suryaningrum, dalam jurnalnya yang berjudul: Terapi Kognitif Tingkah Laku Untuk Mengatasi Kecemasan Sosial, mengatakan bahwa:

Orang yang mengalami kecemasan sosial cenderung berpikir bahwa orang lain akan memberikan penilaian negatif terhadap dirinya.

Padahal bisa jadi tidak demikian.

Penting untuk diperhatikan, rasa cemas merupakan sesuatu yang wajar, dan kemungkinan besar semua orang pernah mengalaminya.

Tapi kalau kamu memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, itu adalah “penyakit” yang harus segera dihilangkan.

Karena kalau dibiarkan, ia bisa menghambat aktivitas dan bahkan produktivitasmu.

Nah, di artikel kali ini, epsikologi akan membahas tentang cara mengatasi kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.

7 Cara Mengatasi Kecemasan Dan Kekhawatiran Yang Berlebihan

Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan

1. Berkonsultasi Dengan Psikolog Atau Psikiater

Cara mengatasi kecemasan yang pertama adalah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Dari sini kamu akan mengetahui hal – hal yang menyebabkanmu memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, beserta cara mengatasinya.

Untuk mendapatkan psikolog dan psikiater yang berkualitas, kamu sebaiknya meminta referensi dari keluarga atau teman yang pernah menggunakan layanannya.

Cara yang pertama ini adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah kecemasan.

Karena psikolog dan psikiater merupakan sosok yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Satu – satunya yang menjadi kekurangan cara ini adalah, kamu harus bersedia mengalokasikan budget khusus.

2. Meminta Dukungan Dari Keluarga

Keluarga adalah orang – orang yang akan selalu mendukungmu. Baik dalam keadaan susah maupun senang.

Ketika kamu sedang merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, kamu bisa meminta dukungan mereka.

Kalaupun mereka belum bisa memberikan solusi, mereka akan selalu siap untuk mendengarkan dan menguatkanmu.

Maka dari itu, kamu harus memiliki hubungan yang baik dengan keluargamu. Karena kalau tidak, kepada siapa lagi kamu ingin meminta dukungan?

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga hubungan baik dengan keluarga.

  • Menghindari hal – hal yang memicu konflik.
  • Tidak membandingkan kesuksesan satu sama lain.
  • Saling menghormati dan membantu satu sama lain.

3. Menjalankan Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat merupakan cara hidup yang memperhatikan seluruh aspek kesehatan pada seseorang. Mulai dari makanan, aktivitas, hingga rutinitasnya.

Gaya hidup sehat juga bisa membantumu mengatasi kecemasan yang berlebihan. Karena metode ini akan menjaga pikiran dan tubuh tetap segar.

Dari sini kamu akan merasa lebih nyaman, sehingga tidak terlalu memikirkan hal – hal yang bisa membuatmu khawatir.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjalankan gaya hidup sehat:

  • Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
  • Olahraga teratur. Minimal 30 menit setiap hari.
  • Memiliki waktu tidur yang cukup (7 – 8 jam per hari).
  • Meninggalkan kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kesehatan.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa mengakses informasi melalui situs kesehatan terpercaya, yang biasanya berkolaborasi dengan para dokter.

4. Menyalurkan Hobi

Cara mengatasi kecemasan berikutnya adalah menyalurkan hobi.

Kamu sebaiknya meluangkan waktu untuk menyalurkan hobimu. Misalnya setiap hari Sabtu dan Minggu, atau minimal 1 kali dalam 1 Minggu.

Selain akan menyenangkan diri sendiri, kamu juga bisa bertemu dengan orang – orang yang memiliki hobi serupa.

Hal ini akan membuatmu lebih nyaman dalam mengerjakan hobi.

Selain itu, kamu juga akan teralihkan dari rasa cemas dan khawatir yang berlebihan.

5. Mencoba Fokus Pada Tujuan Utama

Setiap orang biasanya memiliki tujuan utama yang harus ia raih semasa hidupnya. Kami yakin kamu juga begitu.

Jadi kalau kamu sedang merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, kamu harus fokus pada tujuan utamamu.

Karena hal ini akan membuatmu lebih berkonsentrasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa cara agar kamu bisa fokus pada tujuan utamamu:

Selain cara di atas, kamu juga bisa membaca artikel kami yang berjudul cara meningkatkan fokus kerja.

6. Mencoba Cepat Beradaptasi

Biasanya, salah satu faktor yang menyebabkanmu menjadi cemas dan khawatir adalah, kamu tidak merasa nyaman dengan lingkunganmu saat ini.

Sebagai solusinya, kamu harus bisa segera beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Mulai dari kebiasaan hingga individunya.

Cara ini tidak hanya akan membuatmu terhindari dari rasa cemas. Tapi juga akan membuatmu lebih semangat dan produktif dalam bekerja.

Lebih lengkapnya tentang beradaptasi dengan lingkungan sekitar, kamu bisa membaca artikel kami yang berjudul cara cepat beradaptasi.

7. Mengubah Perspektif

Cara mengatasi kecemasan yang terakhir adalah mengubah perspektif atau sudut pandangmu terhadap suatu kondisi.

Contoh:

Di lingkungan kerja yang sekarang, kamu sudah memiliki banyak teman yang cocok denganmu.

Tapi karena kebutuhan perusahaan, atasan harus memindahkanmu ke kantor cabang yang baru.

Kondisi ini membuatmu khawatir tidak bisa memiliki banyak teman, seperti halnya di lingkungan kerja yang lama.

Kalau kamu mengalami kondisi seperti ini, upayakan untuk selalu berpikir positif dan melihat sisi baiknya. Yakinkan dirimu bahwa:

  • Kamu akan mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik.
  • Kamu akan mendapatkan lebih banyak teman yang cocok denganmu.
  • Kamu akan tetap berprestasi sehingga membuat atasan dan perusahaanmu bangga.

Penutup

Mengatasi kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan memang bukan pekerjaan mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Mulai sekarang, selalu ingatkan dirimu bahwa kamu adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap masa depanmu sendiri.

Sehingga meskipun kamu sedang merasa cemas, kamu akan tetap “berlari” dan fokus meraih tujuan utamamu, sambil berusaha mengatasi kecemasan yang kamu alami.