Kamu pasti setuju bahwa hidup ini hanyalah sementara. Cepat atau lambat, kita semua akan kembali kepada sang pencipta.
Inilah salah satu alasan pentingnya membahagiakan diri sendiri.
Kalau kamu bisa menjalani hidup dengan perasaan bahagia, kamu akan bersemangat ketika beraktivitas.
Selain itu, perasaan bahagia juga mampu meningkatkan produktivitasmu.
Nah, di artikel kali ini epsikologi akan menjelaskan tentang cara membahagiakan diri sendiri secara praktis dan tanpa ribet.
7 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Secara Praktis Dan Tanpa Ribet
1. Bersyukur Dengan Apa Yang Dimiliki
Cara yang pertama adalah bersyukur dengan semua hal yang dimiliki saat ini, dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Contoh:
Setelah 3 tahun lulus kuliah, kamu akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan pertamamu di perusahaan startup.
Pastinya sangat bahagia bukan?
Tapi tiba – tiba, kamu melihat di beranda media sosialmu bahwa salah satu teman kuliahmu yang juga bekerja di perusahaan startup, baru mendapatkan promosi jabatan menjadi manager.
Kalau kamu membandingkan pencapaiannya dengan dirimu, kamu bisa kehilangan kebahagiaan. Bahkan bisa jadi kamu akan merasa iri dengannya.
Ketimbang mengeluh dengan apa yang belum dimiliki, lebih baik bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki.
2. Berada Di Lingkungan Yang Baik
Faktor lingkungan juga sangat memengaruhi kebahagiaan seseorang. Lingkungan di sini mencakup tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat bergaul.
Contoh:
Kamu berada di lingkungan yang orang – orangnya sangat ramah, saling membantu, dan memiliki sikap yang baik.
Kondisi ini pasti akan membuatmu bahagia sehingga lebih bersemangat dalam beraktivitas.
Sebaliknya kamu pasti tidak nyaman kalau orang – orang di sekitarmu memiliki sikap yang buruk.
Selain membuatmu tidak bahagia, bisa jadi kamu juga akan terpengaruh memiliki sikap yang buruk.
3. Bahagia Dengan Aktivitas Atau Pekerjaan Rutin
Kamu pasti memiliki aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan secara rutin.
Kalau ingin membahagiakan diri sendiri, kamu harus bahagia mengerjakan aktivitas atau pekerjaan tersebut.
Caranya:
Kerjakanlah aktivitas atau pekerjaan yang kamu sukai.
Tapi kalau belum bisa, berusahalah untuk menyukai aktivitas atau pekerjaanmu tersebut.
Contoh:
Kamu sangat menyukai dunia usaha dan bercita – cita menjadi seorang pebisnis.
Tapi karena satu dan lain hal, kamu harus bekerja di perusahaan swasta.
Kalau kondisinya seperti ini, berusahalah untuk menyukai pekerjaanmu dan bekerjalah dengan seoptimal mungkin.
Karena suka atau tidak suka, kamu harus menghadapinya hampir setiap hari.
4. Menyediakan Quality Time
Cara berikutnya adalah mengalokasikan quality time atau waktu khusus dengan orang – orang yang dicintai.
Contoh:
Setelah bekerja atau beraktivitas dari hari Senin – Jumat, kamu pasti merasa sangat lelah.
Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa berkumpul dengan keluarga besarmu setiap awal atau akhir bulan.
Kenapa tidak di akhir pekan?
Karena barangkali kamu juga ingin berkumpul dengan keluarga inti atau menyalurkan hobi.
Ringkasnya, quality time akan membuatmu menjadi lebih segar, sehingga tetap bahagia dan bersemangat dalam beraktivitas.
5. Menyalurkan Hobi
Kamu mungkin memiliki hobi seperti berolahraga, menulis, memasak, berkebun, atau mengerjakan kegiatan lainnya.
Sepanjang hobi tersebut positif, kamu bisa menyalurkannya secara rutin.
Contoh:
Kamu memiliki hobi membuat berbagai macam masakan ringan. Hobi ini bisa disalurkan setiap akhir pekan, misalnya di hari Sabtu.
Hal ini akan membuatmu bahagia karena bisa mengerjakan kegiatan yang kamu sukai.
6. Bersedekah
Ketika bisa membantu orang lain, kamu akan merasakan kebahagiaan tersendiri. Apalagi kalau orang tersebut sangat membutuhkan bantuanmu.
Contoh:
Salah satu tetanggamu adalah orang yang kurang mampu.
Di saat yang bersamaan, kamu sudah bekerja dan memiliki sedikit kelebihan rezeki dari penghasilan per bulanmu.
Selain itu, kebutuhan keluargamu juga sudah tercukupi.
Kalau kamu memberikan makanan kepada tetanggamu tersebut, kamu akan merasa bahagia karena bisa meringankan beban hidupnya.
Tidak harus kepada tetangga, kamu juga bisa bersedekah ke orang – orang yang membutuhkan.
Tapi memang sangat disarankan untuk membantu orang terdekat terlebih dahulu.
7. Memberikan Reward
Memberikan reward atau hadiah kepada diri sendiri juga termasuk sebagai cara membahagiakan diri sendiri.
Contoh:
Ketika menerima gaji dari hasil jerih payahmu, sisihkan sebagian kecil untuk membeli barang yang kamu butuhkan atau sukai.
Misalnya sepatu, tas, atau barang lainnya yang diinginkan.
Cara ini memang bisa membuat bahagia, tapi sebaiknya jangan terlalu sering menerapkannya.
Karena khawatirnya, kamu jadi terbiasa dan hanya bersemangat bekerja ketika akan mendapatkan reward.
Padahal bekerja adalah kewajibanmu.
Penutup
Ahmad Fikrie Azmi, Masduki Asbari, dalam jurnalnya yang berjudul Kenali Diri Agar Bahagia: Kajian Filosofis Fahruddin Faiz, menjelaskan bahwa:
Kebahagiaan juga tergantung pada sejauh mana kita mengenal diri kita masing – masing.
Jadi kalau ingin membahagiakan diri sendiri, kamu harus bisa mengenal dirimu dengan baik.
Karena dari sini kamu akan mengetahui hal – hal apa saja yang bisa membuatmu merasa bahagia.